Sebuah
cahaya misteri tertangkap kamera awak pesawat yang sedang melintasi
Samudera Pasifik. Cahaya itu berwarna merah oranye dan belum diketahui
penyebabnya.
Cahaya merah itu terlihat berasal dari semenanjung Kamchatka di Rusia dan ditemukan oleh pilot JPC van Heijst dan co-pilotnya.
Kala
itu, pesawat yang mereka bawa, Boeing 747-8 sedang melintas di atas
semenanjung itu dalam perjalanan dari Hong Kong menuju Anchorage,
Alaska. Cahaya itu datang setelah sebuah kilat menyambar lurus ke arah
laut.
"Beberapa malam
lalu, saat sedang melintasi laut Pasifik, di suatu wilayah di Rusia
selatan, semenanjung Kamchatka, saya mengalami hal paling aneh dalam
karir terbang saya," kata van Heijst seperti dikutip dari Daily Mail,
Rabu 27 Agustus 2014.
Menurut dia, dalam radar pesawatnya tidak
ada tanda-tanda petir yang menyambar. Hal ini membuat ia semakin bingung
karena dipastikan cahaya kilat yang menyambar itu tidak datang dari
badai cuaca.
"Semakin dekat jaraknya, cahaya yang berpancar
semakin jelas terlihat. Bayangkan, sebuah cahaya berwarna oranye
terlihat di balik awan, di mana seharusnya tidak ada apapun selain air
di sana," ujarnya.
Van Heijst memberikan kesimpulannya sendiri.
Menurut dia, cahaya yang terpancar dari dalam Laut Pasifik itu
kemungkinan adalah lahar yang berasal dari gunung api di dalam laut.
Lahar itu bisa jadi telah keluar sekitar 30 menit sebelum mereka terbang
tepat di atasnya.
Kesimpulan ini didapat karena sebelumnya
mereka mendengar pemberitahuan dari radio bahwa telah terjadi gempa bumi
di beberapa wilayah, termasuk Islandia, Chile dan San Fransisco.
Mereka
sempat tidak nyaman dengan temuan ini. Pasalnya, tidak ada orang lain
yang mampu membuktikan temuannya selain dia dan co-pilot di sebelahnya.
"Kami
melaporkan pemandangan yang kami dapat ini ke Air Traffic Control. Kami
juga meminta investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini, apa itu dan
bagaimana itu bisa terjadi. Jika memang karena gempa bumi, dan sebuah
dataran baru telah terbentuk akibat erupsi itu, setidaknya dataran itu
bisa dinamai sesuai dengan nama saya. Itu bisa jadi sangat keren," kata
van Heijst. (VivaNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar