Jumat, 15 Agustus 2014

Ada Alasan?



Ada alasan?
Ketika seseorang yang tulus mencintai pasangannya rela berkorban untuk melakukan apapun. Demi sebuah senyum atau hanya ucapan “terima kasih” atas apa yang telah di berikan. Dengan begitu bangganya mereka melakukan hal tersebut. Di balik itu semua, sadarkah mereka yang tunduk pada egoisme sendiri yang pada dasarnya hanya menjadi budak cinta. Tatkala mereka bertemu dengan rasa sakit. Apa yang mereka lakukan?
Terpaku dalam hening sambil meratapi keadaan. Mungkin seperti itu,ada juga yang menghabiskan waktu mengurung diri dari hiruk pikuk kehidupannya. Berusaha menjauh,berusaha sendiri, dan tenggelam dengan rasa yang selalu menghantuinya.

Sebaliknya,bagi yang memberikan rasa sakit bagai menari dengan indah dengan lantunan music yang memainkan emosianal yang di sakiti. Tertawa,tanpa beban,lepas dari segala tuntutan hati, ataupun bebas dari rasa bersalah. Tak ada hal yang menghalangi mereka yang senang menyakiti hati orang lain. Mungkin bisa di katakan bahwa mereka “menikmatinya”.

Ada alasan?
Bagi mereka yang selalu menyayangi dengan segenap tenaga dan kemampuan mereka.
Ada alasan?
Bagi mereka yang rela memberikan apapun untuk kebahagiaan bagi yang di cintainya.
Dan, ada alasan?
Untuk mereka agar  melihat hati yang tersakiti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar