Sabtu, 16 Agustus 2014

WHO Nyatakan Darurat Internasional Penyebaran Virus Ebola




WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia mengumumkan sebuah kabar darurat untuk internasional terkait virus Ebola, hingga saat ini masih melanda kawasan Afrika Barat. Keputusan ini diambil setelah rapat tertutup selama dua hari di Jenewa.

Putusan WHO dilakukan setelah otoritas kesehatan Amerika Serikat mengakui Ebola yang menyebar melampaui Afrika barat sudah tak dapat ditangani. Dilansir melalui BBC, PBB menyatakan bahwa Ebola telah membunuh sedikitnya seribu orang terutama di Afrika. Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, angkat bicara dalam jumpa pers yang diadakan Sabtu (9/8).

"Negara-negara yang terinfeksi, secara sederhana tidak memiliki kemampuan untuk mengelola penyebaran penyakit dalam skala ini dan kerumitannya, secara swadaya," ungkap Margaret dikutip melalui Al Jazeera. Margaret kemudian menyerukan masyarakat internasional untuk memberikan dukungan darurat pada Nigeria, Sierra Leone, Pantai Gading dan Liberia yang terjangkit virus Ebola.

WHO meminta tiap negara untuk mempersiapkan penyelidikan dan pengelolaan kasus Ebola di berbagai pintu masuk, termasuk di bandara. Rekomendasi lainnya yaitu pemantauan dan pemberian informasi terbaru mengenai dampak dan penanganan efektif oleh para pekerja kesehatan.

Sementara itu, hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau sistem perawatan yang telah berlisensi untuk mencegah penyebaran virus Ebola. Sementara tingkat kematian meningkat sebanyak 50 persen dari sebelumnya.

Meski telah menewaskan ratusan orang, Keiji Fukuda selaku Kepala Kemanan Kesehatan WHO menyatakan bahwa penyebaran virus Ebola bisa dihentikan asal dilakukan langkah pencegahan yang benar. "Ini merupakan sebuah penyakit menular yang dapat dihadapi. Bukan sebuah virus yang dapat menyebar melalui udara," tutup Keiji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar